The world is not what it seems. .

            Di suatu malam yang dingin karena hujan yang terus turun dengan derasnya, saya berbaring di tempat tidur dan mencoba untuk terlelap. Ternyata, jiwa ini masih belum ingin tidur, segera saya bangun, mengambil laptop dan menyalakannya, lalu menulis kisah ini.             Setelah beberapa saat, merasa pikiran fresh untuk menulis tentang cerita, ditemani secangkir kopi. Tubuh saya merasakan kehangatan di tengah tiupan angin dan hujan yang begitu deras. Saya pun kali ini akan menceritakan tentang mimpi – mimpi seorang gadis remaja dari mulai kecil hingga saat ini.             Kadang, di umurnya yang menginjak setengah abad membuat perasaannya sering terombang – ambing dan tak menentu, merasa bingung dan tidak nyaman. Berharap kembali menjadi “anak kecil” dan nekat mewujudkan impian terdahulu. Jika dihitung hingga saat ini mimpi Tria mungkin sangatlah banyak dan tak satupun terwujud, lalu kemanakah mimpi – mimpi itu?             Tria adalah seorang gadis yang lahir di kelua

Baris-baris dalam tulisan ini adalah isi dari kotak surat Disini tergurat kata-kata yang kupetik dari segala penjuru di dalam pikiranku Menafsirkan, mematri dan menuangnya dalam ribuan huruf........

Aku percaya bahwa tuhan sudah menuliskan takdir untukku , termasuk bertemu orang - orang yang menyebut Tuhan dengan nama yang berbeda.

Aku bukan wanita sempurna selayaknya ulat yang bermetamorfosis menjadi kupu-kupu indah. Aku hanya wanita biasa-biasa saja yang banyak sekali kekurangannya. Aku tidak cantik dan mempunyai tubuh indah (eh cantik sedikit ding yah :)) Aku juga tak sepandai orang-orang di luar sana, Aku juga bukan wanita dengan iman yang kokoh, imanku seringkali naik turun. Aku rajin ibadah, tapi aku juga rajin mejeng di mall. Itulah kenapa..Aku bisa merasakan sakit,Aku bisa merasakan kecewa, Aku tidak bisa menghitung dengan baik, aku tidak bisa menggunakan rumus-rumus akuntansi dan matematika juga makanya IPK ku pas-pasan. Aku senang membaca buku islami, mempelari islam tapi aku juga suka sekali baca gosip. Aku nangis saat mendengar lantunan ayat suci yang indah, tapi aku juga nangis saat aku lihat adegan drama korea yang sedih. Aku suka pakai gamis panjang, tapi aku juga masih senang pakai baju yang bermode. Aku bukan wonderwoman yang punya kekuatan super yang bisa mengerjakan sesuatunya dengan baik,Ak

I never brave to imagine a marriage, even last year or the year before; Almost everyone i know asking, why i am not married yet. I didn't even thinking about it, About live with someone for my entire life; About care with each other, And having someone to protect me. I thought marriage will lock me, Will put me inside of the jail; I won't have time to play, and will keep me at home. But suddenly those thought, Easily gone from my brain; I think of marriage, And wants to spend my life with him. Someone who will protect me, Who will care with me; He will give his shoulder when i cry, Because i often cry with no reason.

Ini bukan lagu, seperti 10 Januari; Bukan tentang kenangan, Bukan ulang tahun seseorang jua. Tanggal yang entah mengapa, menjadi tanggal istimewa; Sejak 2 tahun lalu, Tanggal ini ditandai di kalender dengan tanda "Love". Tapi hari ini aku bahagia, Bukan hal yang besar; Tapi untuk bisa berada dekat denganmu, Adalah suatu hal bahagia untukku. Mungkin rasa canggungku hilang, Mungkin rasa canggungmu juga; Kita tertawa bersama, Dan ku tahu hati kita pasti tersenyum juga.

I was falling in love twice, or even more; But this is the only time, that i afraid the most. Loving someone again after many years and feeling happy; Learn to be good And make suitable for you. But i am afraid, But i am doubt. Will the happiness come to me? Can we stay together? You're the person, who make me melted again; You're the person, who make my day even brighter. The only reason that i am afraid, Is that i don't want to failed; After one time have one hand love; It's hard for me to falling in love again.